Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Mengapa Dunia Gagal Menghentikan Peretas Korea Utara?

13 Agustus 2025   09:00 Diperbarui: 11 Agustus 2025   20:07 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hacker. (Freepik via Kompas.com)

Korea Utara sering dianggap negara tertutup. Ekonominya disebut banyak orang terbelakang. 

Namun citra itu runtuh di dunia maya. Mereka adalah pemain siber kelas kakap. Aktivitas internet mereka sangatlah mengkhawatirkan. Banyak negara dan perusahaan menjadi cemas. Ini menjadi sumber kekhawatiran global. 

Mereka bukanlah sekumpulan peretas iseng. Mereka adalah unit siber sangat canggih. Negara mendukung penuh semua unit tersebut. Mereka punya misi yang sangat spesifik. Misinya adalah mencuri uang sebanyak mungkin.

Skala pencurian mereka benar-benar masif. Angkanya ditaksir mencapai miliaran dolar. Uang itu didapat dari operasi canggih. 

Mereka meretas sistem perbankan internasional. Mereka juga menargetkan bursa mata uang kripto. Banyak lembaga intelijen dunia meyakininya. 

Dana itu memiliki sebuah tujuan utama. Mereka membiayai program senjata nuklir. Program itu sangat ambisius (IPDefense Forum, 2024). 

Keyakinan ini memang sangat masuk akal. Korea Utara menghadapi banyak sanksi ekonomi. Mereka sulit mendapat dana segar normal. Dunia maya menjadi solusi paling efektif.

Akan tetapi, tujuannya mungkin tidak sesederhana itu. Dana curian bisa dipakai untuk tujuan lain. Mungkin untuk memperkaya para elite loyal. Juga untuk membeli barang-barang mewah. 

Barang itu dilarang oleh sanksi internasional. Dana juga bisa membiayai operasi intelijen. Pada dasarnya ini strategi bertahan hidup. Rezim mereka sedang dalam keadaan terkepung. Aktivitas siber menjadi tulang punggung mereka.

Operasi mereka dijalankan dengan struktur rapi. Semuanya direncanakan dengan sangat matang. 

Prosesnya dimulai dari dalam negeri. Negara aktif mencari bibit-bibit unggul. Mereka merekrut siswa pintar sejak dini. Siswa itu punya bakat matematika komputer. Mereka lalu dimasukkan ke universitas elite. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun