Mohon tunggu...
Vicky Hayden Alzaini
Vicky Hayden Alzaini Mohon Tunggu... Freelance Writer

Selamat datang di halaman profil Kompasiana saya. Pada situs ini, saya akan memberikan artikel-artikel yang bermanfaat untuk para pembaca situs Kompasiana dan seluruh warga internet. Pantau terus ya. Terima kasih. Tulisan lainnya bisa di cek pada laman: https://www.kliksaja.id/author/12734/Vicky-Hayden-Alzaini.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kamu Termasuk? Inilah 3 Contoh Perilaku Diri Sendiri yang Bisa Membuat Trauma!

18 Mei 2024   20:24 Diperbarui: 19 Mei 2024   21:50 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kamu Termasuk? Inilah 3 Contoh Perilaku Diri Sendiri yang Bisa Membuat Trauma!/Freepik.com/@freepik/Diedit oleh Vicky Hayden Alzaini 

1. Self-Criticism Berlebihan

Salah satu perilaku yang paling umum dan merusak adalah self-criticism atau kritik diri yang berlebihan.

Banyak dari kita yang memiliki standar tinggi untuk diri sendiri, namun ketika standar ini berubah menjadi ketidakmampuan untuk menerima kesalahan atau kegagalan, hal ini dapat menimbulkan trauma emosional yang serius.

Kritik diri yang berlebihan bisa memanifestasikan dirinya dalam berbagai bentuk, seperti meremehkan pencapaian, berfokus hanya pada kesalahan, atau terus-menerus merasa tidak cukup baik.

Perilaku ini sering kali berakar dari pengalaman masa lalu, seperti kritik dari orang tua, guru, atau teman sebaya yang terus-menerus.

Seiring waktu, suara-suara kritis dari luar ini diinternalisasi dan menjadi bagian dari dialog internal kita.

Akibatnya, kita bisa menjadi musuh terbesar bagi diri kita sendiri, selalu merasa tidak pernah cukup dan selalu mengharapkan kegagalan.

Trauma yang ditimbulkan oleh self-criticism berlebihan ini dapat menyebabkan rendahnya rasa percaya diri, depresi, dan kecemasan yang kronis.

Untuk mengatasi perilaku ini, langkah pertama adalah menyadari dan mengakui bahwa kritik diri yang berlebihan adalah bentuk kekerasan terhadap diri sendiri.

Mulailah dengan menggantikan dialog internal yang negatif dengan afirmasi positif.

Berikan ruang bagi diri sendiri untuk membuat kesalahan dan belajar darinya, serta rayakan setiap pencapaian, sekecil apapun itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun