Tak jawab!
Di persimpang gemelut tanya
Rona senja merajai cakralawa
Sekali lagi, aku kalah dan mengadu pada peraduan terakhir sang surya
Perkara bagaimana dan mengapa
Tapi,
Apa jawabannya?
Tak ada!
Suah!
Hanya terdengar deru angin selepas senja yang terus menghantam
Dan gemuruh tak menyenangkan yang segera bertandang
Harapku luruh bersama kecewa
Sebab kiranya luka tak pula kunjung sudah
Duka akan tetap jadi luka
Dan tawa selalu mampu menjelma bahagia
Lantas, bagaimana?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!