74 tahun berkibar merah putihku
Menantang tingginya langit
Menundukkan rendahnya tanah
Tak ada lagi darah berceceran
Tak ada lagi dentum meriam
74 tahun apa yang ada di bumi pertiwi
Kini sumpah serapah berhamburan
Caci maki berserakan
Hanya karena beda pilihan
Perang saudara tanpa darah
Saling menikam sesama umat
Saling menyerang dan mencari menang
74 tahun Indonesiaku
Mau dibawa kemana bangsa ini oleh kita
Apa yang akan ditinggalkan untuk anak cucu
Bukan saatnya bertarung
Bukan waktunya saling menyalahkan
Lihat
Lihatlah wajah-wajah mungil yang akan melanjutkan kehidupan negri ini
Tidak malukah kalianÂ
Lantang mencaci dan saling menghina
74 tahun ibu pertiwi kembali menangis
Wahai anak negri
Buka mata dan hatimu
Besarkan jiwamu
Bangkitlah untuk kemajuan
Isilah kehidupan dengan pikiran baik
Kubur semua ego bodohmu
Enyahkan kalimat kotor dari lisanmu
Saatnya mencintai Indonesi dengan jiwa raga merah putih
Merangkul saudara tanpa melihat pilihan
Bergandengan tangan memajukan negri
Tuangkan ide untuk tanah kita tercinta
Kembalikan Indonesia yang damai
Untuk kita
Untuk anak cucu kelak
Damailah Indonesiaku
Berkibarlah merah putihku