Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Urban #1] Toko Sembako

1 Juli 2021   11:29 Diperbarui: 15 Juli 2021   14:06 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Tbel Abuseridze on Unsplash.com

"ACnya tidak dinyalakan, Pak? Kok pakai kipas?" tanya Dede sambil mengusap kepalanya yang tidak sakit.

"Nyala," Axl lalu menyalakan AC karena udara mulai panas. Dia kembali merasakan yang lain ketika melihat kipas yang rasanya baru tiba-tiba muncul di mejanya. "Ini kipas siapa?"

"Bapak, jelas kan? Di meja Bapak," kata Dede bingung. Dia menjauh karena tidak mau ikut bingung di dekat bossnya.

Instagram, satu Juli dan kipas. Seakan tiga hal itu bertautan.

Telpon berdering lagi. Lamunan Axl terpecah dengan pesanan sembako bertubi-tubi. Hey, ini masa pandemi, apakah pesta pernikahan tadi tetap berlangsung? Dia lalu menelpon pemesan gula pasir tadi.

"Tetap jadi, Bung, kirim saja sesuai pesanan. DP sudah kami kirim tiga hari yang lalu, ya?" kata pemesan itu, pegawai hotel yang menjadi wedding organiser artis. "Nanti pembayaran kami lunasi ketika barang tiba."

Axl lalu berteriak memanggil Dede dan minta membereskan semuanya. Dia perlu mengatur penggajian para pegawainya. Bulan Juli bulan istimewa, ulang tahunnya, dia akan memberi kejutan untuk penggajian kali ini. Semoga target hari ini tercapai.

Telponnya tidak berhenti berdering. Dia pergi dari kantornya hanya untuk mandi dan ke kamar kecil. Makan pun dia lakukan di kantornya. Semua waktu dia maksimalkan sampai pukul dua siang. Saatnya toko tutup untuk siesta.

"Kalian tidak pulang?" tanya Axl ketika masih menemukan pegawainya kongkow-kongkow di dekat kolam, di belakang toko.

"Popi ulang tahun hari ini, Pak," kata Dede. Axl tidak melihat yang ulang tahun ada di situ.

"Aku lupa," katanya pelan. Dia memang merasakan kelemahannya di situ. Memorinya sudah dia sandarkan pada HP dan komputer. Tapi hari ini dia belum cek notifikasi selain pesanan sembako.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun