Seorang guru harus mampu / sanggup memberikan solusi dan jalan keluar terhadap problem ( masalah ) yang dihadapi oleh peserta didik, misalnya peserta didik sedang mengalami kesulitan, atau ada hal yang membuatnya tak bisa fokus dalam belajar, sebagai guru atau pendidik h arus mampu menampung, mendengarkan, serta memberi solusi yang baik dan bersifat membnagun untuk peserta didik, sehingga dapat membuat peserta didik kembali merasa tenang dan nyaman dalam menerima pembelajaran.Â
 Memberikan sumbangan pemikiran kepada orang tua peserta didik ( wali murid ) agar beliau dapat mengetahui permasalahan  yang dihadapi atau dialami oleh putra / putrinya dan dapat membantu menyelesaikan serta memecahkan masalah yang dihadapi putra / putrinya.
Memupuk rasa percaya diri, berani dan bertanggung jawab. Selalu memberi suport / motivasi kepada peserta didik agar nantinya mereka tidak takut untuk menunjukkan kepandaiannya,berani untuk tampil dan mau bertanggung jawab dalam semua aspek, berani dalam segala kebaikan, misalnya berani untuk berpendapat, berani untuk bertanya danhal lain nya yang dapat membuat peserta didik lebih aktif, serta menjadikan peserta didik menjadi anak yang bertanggung
 jawab, tidak lari dalam masalah, dan mau mengakui kesahalan
, misalnya, mengembalikan barang yang sudah digunakan ke tempatnya, menata sepatu di depan kelas dan lain sebagainya.
Membiasakan peserta didik untuk silaturrahmi dengan orang lain secara wajar,dengan cara memberi contoh langsung bagaimana cara bersilaturrohmi ( silaturahim ) dengan baik, misalnya mengajarkan bersalaman ( menjabat tangan sambil mengucapkan salam ) apabila bertemu dengan guru, menyapa dengan ramah krtikia bertemu dengan teman maupun orang lain yang dikenal, menjenguk teman atau guru yang sedang sakit atau terkena musibah, dan lain sebagainya
Mengembangkan proses sosialisasi yang wajar antar peserta didik dan lingkungannya, seperti mengadakan program ramah lingkungan dan lain sebagainya
Mengembangkan Kreatifitas peserta didik
Misalkan dengan cara memberikan kesempatan bagi peserta        didik untuk mendemonstrasikan perilaku yang kreatif,bisa juga dengan menciptakan sesuatu dengan kreatifitas yang dimiliki oleh peserta didik. Artinya sabagai guru atau pendidik yang baik, harus bisa memberikan peluang untuk peserta didik agar mengekspresikan kreatifitasnya, sehingga adanya waktu dalam proses KBM ( Kegiatan Belajar Mengajar ) tidak hanya digunakan oleh guru, melainkan juga oleh peserta didik
Menjadi pembantu saat di perlukan,
      Dalam lembaga pendidikan, pastinya akan ada pembagian tugas pada setiap guru atau pendidik, tentu juga tugas tersebut akan berbeda dengan guru yang satu dengan yang lainya, sehingga pasti akan menimbulkan sedikit konflik dalam penyelesaian tugas tersebut,Â