Mohon tunggu...
us riyah
us riyah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya senang konten dunia pendidikan terutama pendidikan anak usia Dini ( PAUD )

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Meningkatkan Kecerdasan Majemuk Anak melalui Bermain Merangkai Gelang Karet Warna-warni di Kelompok A TK Dharma Wanita Persatuan Punduttarte

29 Februari 2024   04:00 Diperbarui: 29 Februari 2024   04:19 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tabel 3.4 Rencana Kegiatan Siklus II .................................................................. 15

Tabel 5.5 Lembar Observasi Pencapaian Anak Siklus II ..................................... 16

Tabel 4.6 Perbandingan Nilai dan Prosentase siklus I dan II ............................... 17

BAB I 

PENDAHULUAN

 

           

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan tombak kehidupan untuk itu baik dari pemerintah maupun agama menganjurkan bagi setiap manusia untuk menuntut ilmu. Pendidikan Anak Usia Dini memiliki karakteristik yang unik yaitu berupa aktivitas langsung dan berbagai sutuasi yang berkaitan dengan minat dan pengalaman. Mereka lebih cocok dengan pola pembelajaran konkret dengan aktivitas motorik.  Praktik yang sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan anak belum seluruhnya diterapkan.

Kecerdasan majemuk dapat saja dimiliki oleh setiap individu, hanya saja dalam taraf dan porsi yang berbeda. Kecerdasan ini tidak berdiri sendiri, terkadang bercampur dengan kecerdasan yang lainnya. Dengan kata lain, stimulasi terhadap satu kecerdasan akan menstimulasi kecerdasan yang lainnya.

Pentingnya pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk adalah peserta didik dapat belajar sambil meningkatkan seluruh potensi yang ada pada dirinya karena kecerdasan dapat distimulasi, dikembangkan sampai batas tertinggi melalui pengayaan, dukungan yang baik dan pengajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun