Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian Hujan Dalam Hatiku

26 Maret 2019   22:20 Diperbarui: 28 Maret 2019   21:03 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(pic : www.bbc.com)

Hujan yang menyatakan kenangan dan suratan seperti tak berhenti menghadirkan kenangan

Seperti air yang terlihat indah diatas Bara yang merona yang menggambarkan bola-bola kristal bening

Seperti keindahan senja yang memberikan kesejukan Bagi siapapun yang memandangnya

Seperti itulah guratan-guratan yang tersirat makna dari suatu kondisi yang penuh tanda tanya

Dan ketulusan itu tak bersuara tak bertanda

Hujan yang menyatakan semangat dan  seperti tak berhenti mendahulukan suatu tanda kesabaran

Itu suatu keriangan bagi sekumpulan kodok yang mengharapkan hujan namun suatu kemalangan pagi sekumpulan manusia yang dilanda  air bah kebanjiran

Habis semua...apa harus mengancing saku?...tak biasa  begitu 

Hujan bisikan suara keindahan dalam keheningan suasana

Dan ketulusan itu tak bersuara tak bertanda

Hujan yang menyatakan semangat dan  seperti tak berhenti mendahulukan suatu tanda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun