Mohon tunggu...
USMAN HERMAWAN
USMAN HERMAWAN Mohon Tunggu... Belajar untuk menjadi bagian dari penyebar kebaikan

BEKAS ORANG GANTENG, Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Besan

23 Juni 2019   22:33 Diperbarui: 23 Juni 2019   22:40 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Rajin ngaji, tapi menghasut orang jalan terus."

"Barangkali ada kesalahan bos di masa lalu."

"Salah apa aku di masa lalu?"

"Oh, itu mungkin cuma Bos yang tahu."

"Kesalahanku di masa lalu banyak. Ini yang mana?"

"Tapi orang-orang di luar sana mengatakan, dulu Bos pernah ...."

"Ah,stop. Jangan sok tahu kamu. Pergi sana. Jangan sampai aku mengeluarkan perkakas simpanan. Pergi!"

"Maaf, Bos."  Si Boneng bergegas pergi, sesaat kemudian menghilang di ujung gang.    

   Saridin menyadari bahwa sebagai menantu, dulu dirinya bukan menantu yang baik. Perbuatannya di masa lalu sangat merugikan mertuanya. Dia kerap merongrong. Sebuah mobil mertuanya dijualnya tanpa izin. Uangnya digunakan untuk berfoya-foya dan menikah lagi di luar daerah. Begitu uangnya habis, barulah dia pulang. Serba salah bagi mertuanya, lapor polisi bagaimana, tidak lapor polisi pun bagaimana. Akhirnya, Saridin terbebas dari jerat hukum. Kebiasaan buruknya masih berlanjut. Mertuanya terus diperdaya dengan berbagai cara. Saridin meminjam uang di bank swasta dengan jaminan sertifikat tanah milik mertuanya. Ujungnya, mertuanya juga yang harus melunasi pengembaliannya. Kenakalannya berakhir setelah mertuanya jatuh miskin dan selanjutnya meninggal dunia.           

***

Pagi yang cerah, Saridin kedatangan dua lelaki yang tak dikenal. Badannya tegap. Mereka mengaku dari kepolisian. Seorang yang berkulit putih menyodorkan surat penangkapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun