Mohon tunggu...
Untay R. Suhanto
Untay R. Suhanto Mohon Tunggu... Happy Person

Happy Person. Personal Knowledge Management

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hari ke-18: Mindful Eating: Makan dengan Penuh Kesadaran

23 Juni 2025   04:36 Diperbarui: 23 Juni 2025   04:36 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari ke-18-Mindful Eating: Makan dengan Kesadaran Penuh.Dokpri

Kita hidup pada era serba cepat, bahkan saat makan pun, sering kali kita melakukannya sambil bekerja, menonton, atau bermain ponsel. Tanpa sadar, makanan habis, tapi kita tak benar-benar merasakannya. Itulah mengapa mindful eating, atau makan dengan kesadaran penuh, menjadi praktik sederhana tapi sangat berdampak bagi kesehatan tubuh dan pikiran.

Apakah Mindful Eating?

Mindful eating adalah cara makan yang mengajak kita hadir sepenuhnya dalam momen makan. Kita benar-benar memperhatikan rasa, aroma, tekstur, dan proses mengunyah, serta mengenali sinyal tubuh kapan kita lapar, kapan cukup, dan bagaimana perasaan setelah makan.

Bukan soal diet atau membatasi makanan, tetapi tentang membangun hubungan yang sehat dan sadar dengan makanan dan tubuh kita.

Manfaat Mindful Eating

Membantu mencegah makan berlebihan dan ngemil tanpa sadar

Meningkatkan rasa puas meskipun porsi tidak besar

Menyadarkan kita terhadap kebiasaan makan yang tidak sehat

Memperbaiki pencernaan karena kita makan dengan lebih pelan dan tenang

Menghubungkan kembali tubuh dengan sinyal alami rasa lapar dan kenyang

Membantu mengurangi stres yang sering disalurkan lewat makanan

Cara Praktik Mindful Eating

1. Berhenti Sejenak Sebelum Makan

Tarik napas dalam. Lihat makananmu. Sadari rasa lapar dan emosi yang sedang kamu rasakan. Apakah kamu lapar secara fisik, atau sedang stres?

2. Matikan Gangguan

Jauhkan gadget, matikan TV, dan duduk di meja makan tanpa distraksi. Ini waktu untuk tubuh dan makananmu.

3. Perhatikan Setiap Gigitan

Amati tekstur, aroma, rasa, dan suhu makanan. Kunyah perlahan. Rasakan bagaimana makanan berubah di mulutmu.

4. Dengarkan Tubuhmu

Tanyakan: "Apakah aku masih lapar?" atau "Apakah aku sudah cukup kenyang?"
 Berhenti makan saat cukup, bukan saat terlalu penuh.

5. Syukuri Makananmu

Terima kasih kepada Sang Khaliq yang telah memberikan makanan dan pada dirimu sendiri karena telah memberi makan yang layak bagi tubuhmu. Hargai proses dari ladang sampai meja makan.

Latihan Sederhana: Makan 1 Buah Secara Mindful

Ambil satu potong buah, misalnya pisang atau jeruk.

Perhatikan warnanya, bentuknya, dan aromanya

Kupas perlahan dan rasakan tekstur kulitnya

Kunyah pelan-pelan dan rasakan setiap sensasi rasa

Jangan tergesa-gesa menghabiskannya

Lihat bagaimana perasaanmu setelahnya

Latihan ini bisa kamu lakukan 1 kali sehari sebagai bentuk latihan kehadiran yang nyata.

Makan bukan hanya kebutuhan fisik tapi juga bisa menjadi bentuk perhatian, penghormatan, dan kasih sayang terhadap tubuh. Mindful eating mengubah kebiasaan otomatis menjadi momen sadar yang menyembuhkan.

Jadi, hari ini... saat kamu makan, hadirlah sepenuhnya karena bukan hanya soal apa yang kamu makan. Namun bagaimana kamu makan yang menentukan keseimbangan tubuh dan pikiranmu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun