Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghitung Hari

4 Agustus 2025   16:47 Diperbarui: 4 Agustus 2025   16:47 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : kompas.com

Tetiba hening,
"Aku lupa ini hari apa?"
Padahal kerap mengeja cerita
Sedari Senin hingga Jumat
Tak absen mencatat ingat

Sabtu, Minggu, kemana?
Rehat!

Satu, dua, tiga, empat, lima
Untuk apa?
Merangkai cara
Agar tak terhempas realita, sia-sia

Walau kerap terlupa, begitulah manusia
Tak jarang bertanya,
"Ini sudah hari ke berapa?"

Senin...
Pepagi muncul nyanyian syahdu
"Mengapa cepat sekali ya?"
Ah, nanti saja
Hingga terlahir beragam drama

Selasa...
Tap...tap, aktivitas mulai menancap
Kerjakan tanpa otak meminta, sergap!

Rabu...
"Ingat ya, agenda hari ini."
Tenang, fokus, masih terjaga dengan baik
Suasana hati pun tak sembarang bunyi krik krik

Kamis...
Memori sudah terpantau lelah
Tugas perlahan mulai terjawab, "Entahlah"
Namun alarm tak tertunda meski batere butuh daya super ekstra
Semangaaat!

Jumat...
Saatnya mengulur sabar
Tunggulah sebentar
Apa kabar jam di dinding?
Masih aman, menanti bunyi kriiiing

Lepas hari itu...
Tak terasa ya
Menghitung hari, berkali-kali
Bak mesin waktu, tanpa henti

Bukan sekadar menakar urusan dunia
Melainkan menabung karya menuju surga

Percayalah,
Dia tak membidik hasil, melainkan menilik pada usaha yang baik

Lalu, seberapa titik energi yang ditemui untuk mendukung diri?
Sayangnya aku tak pandai menghitung, kecuali hari

~ummu el hakim~
Jogjakarta, 4 Agustus 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun