Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen (IL) | Ada Cinta di Sudut Yogyakarta

29 Maret 2020   13:43 Diperbarui: 29 Maret 2020   16:23 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : cahyogya.com

"Tentu, seperti diriku kan?"

"Hahaha bisa saja."

***

Waktu begitu singkat, esok hari Tyo kembali memasuki ruang tunggu stasiun Tugu yang sudah mulai memadat. Ratri telah menunggu. Kali ini lebih awal, menjelang siang kereta kan mengawal Ratri kembali pulang.

"Kau sudah di sini rupanya."

"Iya."

"Kereta belum tiba?"

"Belum, sebentar lagi."

"Kau menantiku?"

"Begitulah."

Ruang tunggu stasiun kereta pun menjadi saksi cerita. Ratri dan Tyo kembali berjumpa. Namun tetiba Ratri harus berpamit tuk tinggalkan mimpi sejenak. Menyisa rindu yang tentu menyesak. Menjadi bagian terindah dalam kisah yang dicatat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun