Tetapi para malaikat tidak mampu sambil menjawab "sub-naka l 'ilma lan ill m 'allamtan, innaka antal-'almul-akm" / "Mahasuci Engkau. Tidak ada pengetahuan bagi kami, selain yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana."
Kemudian Allah menunjukkan kemampuan Nabi Adam dengan memerintahkan nama-nama benda tersebut, dan nabi Adam sanggup menyebutkan nama-nama benda tersebut setelah mendapatkan pengajaran langsung dari Allah Swt:
Â
"qla y damu ambi'hum bi'asm'ihim, fa lamm amba'ahum bi'asm'ihim qla a lam aqul lakum inn a'lamu ghaibas-samwti wal-ardli wa a'lamu m tubdna wa m kuntum taktumn"
Artinya: Dia (Allah) berfirman, "Wahai Adam, beri tahukanlah kepada mereka nama-nama benda itu!" Setelah dia (Adam) menyebutkan nama-nama itu, Dia berfirman, "Bukankah telah Kukatakan kepadamu bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang selalu kamu sembunyikan?" (QS. Al-Baqarah[2}:33
Ayat tersebut menunjukkan betapa hebatnya manusia dimata ciptaan-ciptaan Allah yang lain.
Puasa untuk Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
Maka dengan perintah berpuasa sesungguhnya Allah bermaksud menjaga posisi ciptaan-Nya manusia agar tetap berada posisi yang diharapkan sesuai tujuan penciptaanya (QS. al-Baqarah[2]:30 dan QS. adz-Dzariyat[51]: 56) dan tidak terjerumus kedalam jurang kenistaan bahkan menempati kedudukan yang lebih rendah dari binatang
Â
wa laqad dzara'n lijahannama katsram minal-jinni wal-insi lahum qulbul l yafqahna bih wa lahum a'yunul l yubshirna bih wa lahum dznul l yasma'na bih, ul'ika kal-an'mi bal hum adlall, ul'ika humul-ghfiln
Artinya: Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan banyak dari kalangan jin dan manusia untuk (masuk neraka) Jahanam (karena kesesatan mereka).Â