Mohon tunggu...
Ulfi Muhammad Fahri Akbar
Ulfi Muhammad Fahri Akbar Mohon Tunggu... Pelajar/Mahasiswa

Aku suka nulis di mana saja. Mencari wawasan dan pengetahuan dunia luar adalah sebuah kesenangan bagi diriku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Makhluk-Nya yang Tak Lepas dari Dosa

29 Agustus 2025   22:42 Diperbarui: 29 Agustus 2025   22:41 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai manusia yang banyak salah dan lupa, kita selayaknya bisa untuk berintropeksi diri terhadap di kita sendiri. Tidak melulu mengkritik atau pun menilai seseorang. Hidup di dunia memang susah susah mudah. Kita juga sebagai manusia selalu berbuat salah dan dosa, kecualu  Nabi Muhammad SAW yang terjaga dari surga dan sudah terjamin masuk surganya. Apalah daya kita sebagai manusia bisa yang selalu berbuat dosa.

Meski begitu, kita sebagai manusia punya Sang Pencipta. Dia adalah yang berkuasa di bumi ini, kekuasaan-Nya pun taka da bandingannya. Hendakny akita sebagai manusia sebagai trmpatnya salah dan dosa, seperti hal nya yang di sabdakan Nabi Muhammad SAW.

“Semua anak Adam melakukan kesalahan dan sebaik-baik yang berbuat salah adalah yang bertaubat.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan ad-Darimi)

Ingatlah. Sebanyak apapun kita berbuat dosa tapi pencipta kita memiliki sifat Al-‘Affuw dan Al-Ghofur. Dalam firman-Nya yang artinya.

“Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Az Zumar: Ayat 53.

Allah memberikan kesempatan hamba-Nya untuk betaubat dan meminta ampunan-Nya. Tak hanya itu, kita juga akan selalu mendapatkan rahmat-Nya jika kita selalu berusaha untuk mengejar rahmat Allah.

Sifat Allah Al-‘Affuw dan Al- Ghofur memiliki makna yang berbeda. Al-‘Affuw ialah sifat Allah SWT yang mana perbuatan kita di maafkan tetapi tidak dengan catatan amal buruk kita. Karenaaa nantinya catatan tersebut akan dipertanggung jawabkan di akhirat nanti. Sementara Al- Ghofur ialah sifat yang dimiliki Allah SWT, yang mana perbuatan dan catatan amal buruk kita di ampuni dan tak ada lagi hukuman untuk kita di akhirat kelak.

Tak hanya itu, Al-‘Affuw pun juga di bagi menjadi dua. Pertama, pemaafan-Nya bersifat umum bagi semua orang yang berbuat maksiat dari kalangan orang-orang kafir maupun selain mereka. Kedua, pemaafan dan pengampunan-Nya yang bersifat khusus bagi orang-orang yang bertaubat, yang beroda, dan yang menghambakan dirinya kepada-Nya.

Maka dari itu, dunia ini sementara, dan manusia tak luput dari salah dan lupa. Sebaiknya kita sebagai hamba Allah SWT untuk selalu berintropeksi diri, beribadah kepada Allah, menghambakan diri kita kepada Allah dengan ikhlas, dan tak lupa untuk selalu memohon ampunan kepada Allah SWT. Demikian kita akan merasa tenang dan Bahagia baik di dunia maupun di akhirat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun