Mohon tunggu...
Ulfi Muhammad Fahri Akbar
Ulfi Muhammad Fahri Akbar Mohon Tunggu... Pelajar/Mahasiswa

Aku suka nulis di mana saja. Mencari wawasan dan pengetahuan dunia luar adalah sebuah kesenangan bagi diriku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fadiah Mukhsen: Kunci Utama Memperjuangkan Impian Masa Depan

21 Agustus 2025   14:15 Diperbarui: 21 Agustus 2025   14:11 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kak Fadiah Mukhsen, Founder dan CEO Melek Beasiswa. SC: OSIS Aliyah Tebuireng.

Selasa, 19 Agustus 2025 dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia, OSIS Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi'iyah Tebuireng Jombang mengadakan seminar pendidikan. Seminar kali ini mengundang narasumber yang bergelut di bidang beasiswa luar negeri. Dia adalah seorang Fouder dan CEO Melek Beasiswa yakni Fadiah Mukhsen. Selain Founder dan CEO, ia juga membimbing pelajar untuk bisa mengejar Impian mereka melalui webinar yang Kak Fadiah buat. Dan seminar kali ini juga, Kak Fadiah membawakan materi tentang kiat-kiat mendapatkan beasiswa dan juga memberikan informasi tentang beasiswa luar negeri.

Menurut Kak Fadiah, ada tujuh langkah untuk bisa memperjuangkan beasiswa yang kita tuju atau yang kita inginkan, yakni:

  • Mindset mau maju. Jangan ragu untuk mengejar beasiswa yang kita inginkan, selalu kita percaya diri. Jangan sampai kita merasa pesimis, padahal kita belum ber-ikhtiar untuk mencobanya. Kita akan tahu bagaimana hasil yang kita dapat dengan cara terus mencoba, jika kita tidak mencoba bagaimana kita tahu dengan hasil yang telah kita usahakan. Teruslah untuk mencoba dan berdoa kepada Allah SWT.


  • Environment. Anak zaman sekarang menyebutnya circle. Jika circle kita baik maka kita akan menjadi diri yang baik. Maka dari itu, terlebih zaman sekarang pergaulan tak ada batasnya layaknya kita bisa untuk memilah dan memilih pergaulan mana yang baik dan buruk. Seperti dalam Adabul 'Alim wa Muta'allim karya KH. M. Hasyim Asy'ari yakni, "Bahaya dari pergaulan adalah menyia-nyiakan umur tanpa guna dan berakibat hilangnya agama, apabila bergaul bersama orang yang tidak beragama. Jika ia membutuhkan orang yang bisa menemaninya, maka orang itu harus shaleh, kuat agamanya, takut kepada Allah, wira'i, bersih hatinya, banyak berbuat kebaikan, sedikit berbuat kejelekan, memiliki harga diri yang baik, sedikit perselisihannya (tidak ngeyelan). Jika ia lupa, maka temannya mengingatkan, dan bila ia Ingat, maka dapat membantu temannya.

  • Berburu Informasi Beasiswa. Banyak sekali beasiswa di dunia ini, entah itu dalam negeri maupun luar negeri. Cobalah kita sekali-kali mencari beasiswa sebanyak mungkin di internet atau di media-media lain. Menurut Kak Fadiah ada sekitar ratusan ribu lebih beasiswa, maka sia-sialah kita jika tidak mencoba banyak beasiswa yang telah disediakan. Maka janganlah kita hanya daftar satu beasiswa saja, cobalah daftar lebih dari itu, dengan begitu peluang untuk mendapatkan beasiswa cukup besar.
  • Persiapkan Dokumen. Setelah kita mendapatkan beasiswa yang kita inginkan, jangan lupa untuk menyiapkan dokumen atau berkas-berkas yang di butuhkan untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Jika bisa, list semua kebutuhan yang dibutuhkan bagi beasiswa atau kampus yang kamu tuju, dengan demikian kita tidak kewalahan dalam mempersiapkan dokumen atau berkas yang dibutuhkan.
  • Cari Mentor. Sebagai orang yang pertama kalinya mendapatkan beasiswa, alangkah baiknya kita mencari seorang mentor atau pembimbing untuk mengarahkan kita kedepannya harus bagaimana setelah menerima beasiswa atau menghadapi perkuliahan disana. Mentor tidak harus dari orang lain, bisa jadi dari orang tua kita yang dulunya kuliah beasiswa, saudara kita, atau teman terdekat kita yang sudah mendapatkan beasiswa. Demikian kita akan menjadi terarah dan tidak bingung harus berbuat apa jika sudah mendapatkan beasiswa atau kuliah.
  • Apply. Daftar lah banyak beasiswa, seperti penjelasan nomor 3. Daftarlah beasiswa sebanyak-banyaknya, janganlah kita ragu untuk mendaftar beasiswa. Jika kita usaha semaksimal mungkin kita akan mendapatkan hasil yang baik pula. Man Jadda wa Jadda.
  • Evaluasi. Setelah kita apply semua beasiswa lalu gagal, maka evaluasilah dirimu sendiri. Jangan sampai setelah kita gagal dengan beasiswa yang kita daftar, kita menjadi putus asa dan menjadi ragu untuk mencoba lagi. Teruslah mencoba, dengan mencoba kita tahu dimana salah kita.

 

Fadiah Mukhsen, Penerima Beasiswa Turki. SC: Fadiah Mukhsen 
Fadiah Mukhsen, Penerima Beasiswa Turki. SC: Fadiah Mukhsen 

"If You Can Dream It, You Can Do It" -Walt Disney-

Jadi semua yang Kak Fadiah sampaikan di atas mengikat suatu kesimpulan yakni selalu untuk mengubah mindset kita menjadi mindset yang maju dengan kita bisa memilah dan memilih pergaulan mana yang buruk dan mana yang baik, serta untuk selalu mencoba dalam melakukan hal baru dengan pantang menyerah sekalipun kita gagal di tengah jalan. Tak ada kata gagal jika kita untuk selalu mencoba.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun