Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Benar-salah yang hitam putih

26 Februari 2025   07:10 Diperbarui: 26 Februari 2025   10:22 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images ; Indonesiana.id

Artikel ke 4

APA ARTI HIDUP YANG ABADI BAGI MANUSIA ?

Seperti kita tahu salah satu poin penting dan mendasar yang disampaikan Tuhan melalui para nabi untuk seluruh umat manusia adalah soal keabadian manusia-Bahwa manusia adalah makhluk yang akan di abadikan,Artinya setelah mereka tercipta menjadi ada mereka tidak akan dilenyapkan kembali kepada ketiadaan sebagaimana mereka dahulu tidak ada,manusia akan dibuat ABADI.Dan kematian hanyalah pintu gerbang menuju keabadian tsb

Nah janji keabadian itulah yang membuat hidup manusia di alam dunia menjadi memiliki MAKNA.Karena apapun yang manusia perbuat di alam dunia akan sangat menentukan bagaimana kelak nasibnya dalam keabadian akhirat

Nah bicara soal makna hidup tentu itu sudah menjadi pengetahuan umum manusia, para filsuf serta para agamawan adalah kaum yang paling sering bicara soal makna hidup,Manusia adalah makhluk yang punya potensi memikirkan hal mendalam seperti itu

Nah sekarang bayangkan andai-bila manusia cuma sekali nongol menjadi Ada-hidup di alam dunia selama beberapa puluh tahun kemudian setelah itu lalu mati dan lenyap kembali kepada ketiadaan seperti dulu dirinya tiada,...

Lalu apa makna nya hidup di alam dunia bila hanya sekedar untuk hadir sementara lalu hilang lenyap kembali pada ketiadaan ?

Bayangkan seorang eksistensialis yang begitu ektrims mempertanyakan serta mempersoalkan apa makna hidup dan kita tahu mereka menulis begitu panjang tentang pergumulan mereka dalam mencari makna kehidupan

Tapi bila kehidupan hanyalah kesementaraan dan setelah mati lalu manusia yang telah menjadi Ada itu lalu hilang lenyap kembali pada ketiadaan lalu apa makna kehidupan dan kematian seorang eksistensialist yang pikirannya mendalam dengan seorang pencopet misal ? Apa makna kehidupan dan kematian seorang baik yang hidupnya penuh kasih dan kebaikan dengan seorang yang berjiwa bengis ?

Kehidupan pada akhirnya akan menjadi sia sia baik untuk si baik atau si jahat,pengasih atau orang bengis andai-bila hanya berakhir di kuburan,Dan semua yang mati dengan membawa dendam di hati akibat kejahatan yang dilakukan oleh sesamanya akan merupakan pikiran yang sia sia (?)

Nah untuk memahami makna dari terciptanya manusia yang menjalani hidupnya di alam dunia itu maka kita hanya bisa kembali pada sang pencipta manusia tentunya,Bila Tuhan ingin diciptakannya manusia itu suatu yang memiliki makna-bukan untuk dilenyapkan kembali pada ketiadaan sebagaimana dulu mereka tiada maka kita bisa memahami kalau Tuhan memberitahukan rahasia makna hidup bagi manusia itu pada ciptaannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun