Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🏆💪 Berakit-rakit dahulu, berenang-renang Ketepian, Bersungguh-sungguh dahulu, Mendulang Kemenangan Kemudian kemenangan🏆💪
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🌩☀TerBentur---Terbentur----TERBENTUK☀🌩

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Peluk di Balik Pelik

5 November 2022   20:44 Diperbarui: 5 November 2022   21:10 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dari Pixabay oleh Jayaaa_sptra | sebuah Kota dengan pemandangan yang sunyi. 05/11/2022

*****Peluk dibalik Pelik*****

aku memelukmu malam ini, meskipun diriku sendiri butuh pelukan ditengah kepelikan melanda. 

menggoreskan tinta membuat gurindam, sengaja:amarah ingin ku redam. 

laksana embun yang kau tuai kerikil batu yang kau timpali seenaknya. kasihan makhluk lain didalamnya. tertimpa reruntuhan lampiasan darimu. 

Selepas itu, kau justru bertandang ditengah kota-kota angkuh disaat ku butuh pelukan untuk merengkuh, namun sama saja. menghilang bak ditelan sumur genangan. 

sejenak ku bertapa dan berdiam diri. Sengaja menepi jam dinding yang terpaku dengan jarum jarum yang memutar di porosnya. Senantiasa mengingat kan mu. 

"Peluk mu kau menyingkap nya dengan acuh mu"

"Pelik mu mengapa justru kau curahkan kepadaku.....? 

# Sabtu, 05 November 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun