Mohon tunggu...
Nurhasanah
Nurhasanah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulislah dengan hati, karena tulisan yang bernyawa tidak ditulis hanya dengan tangan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Di Balik Istilah Munggahan

10 Maret 2024   12:48 Diperbarui: 10 Maret 2024   13:03 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengisi acara Munggahan dengan makan bersama. (Sumber: Dokpri)

Hai Kompasianer,

Coba deh scrool di medsosmu pasti banyak status temanmu tentunya yang beragama Islam, meng-update berbagai aktivitas dalam menyambut bulan suci Ramadan atau yang dikenal dengan istilah Munggahan. Nah sebenarnya apa sih Munggahan itu?

Dilansir dari situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Munggahan berasal dari Bahasa Sunda 'Munggah' yang artinya berjalan/naik atau keluar dari kebiasaan kehidupan sehari-hari.

Munggahan memiliki makna tradisi yang dilakukan oleh  masyarakat Islam suku Sunda untuk menyambut datangnya bulan Ramadan yang dilakukan pada akhir bulan Sya'ban (satu atau dua hari menjelang bulan Ramadan). Acara ini merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial budaya yang diadakan oleh keluarga atau masyarakat untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Di Indonesia khususnya tradisi menyambut bulan suci Ramadan dikenal dengan berbagai istilah, dengan variasi penamaan dan pelaksanaannya sesuai dengan budaya lokal masing-masing. Seperti Nyorog (Betawi), Padusan, Nyadran  (Jawa), Munggahan (Sunda), Meugang (Aceh), Malamang (Sumatera), Suru Maca (Sulawesi Selatan).

Bagi masyarakat suku Sunda, secara tradisional acara Munggahan merupakan bagian penting yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Pada acara Munggahan, tuan rumah akan menggelar makan bersama mengundang keluarga, tetangga, dan teman-teman untuk datang ke rumahnya atau ke tempat-tempat tertentu. Biasanya, makanan disajikan dalam jumlah besar dan dihidangkan secara bersama-sama dalam acara makan bersama.

Munggahan dalam konteks Islam bisa merujuk pada sebuah tradisi atau acara yang dilakukan dalam rangka merayakan momen penting dalam agama Islam yaitu menyambut datangnya bulan suci Ramadan. 

Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. serta membersihkan diri dari hal-hal buruk yang telah dilakukan selama setahun sebelumnya. 

Adapun masyarakat biasanya mengisi acara Munggahan dengan acara makan bersama (botram), mengunjungi keluarga, kerabat dan tetangga untuk saling berma'afan, bekerja sama membersihkan tempat ibadah dan berziarah ke kuburan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kebersamaan, mempererat hubungan antarumat Islam, serta merayakan momen-momen penting dalam agama dengan kegembiraan dan kebersamaan.

Selain itu, acara Munggahan dalam Islam juga bisa mencakup kegiatan sosial seperti memberikan sumbangan atau bantuan kepada mereka yang membutuhkan, sebagai bagian dari ajaran kebaikan dan kedermawanan dalam agama Islam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun