Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, jadi Game Changer untuk lingkunganmu!

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Tips Mengumpulkan Sampah, Menabung Cuan dan Harapan

19 September 2025   10:40 Diperbarui: 19 September 2025   12:49 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merapikan sampah untuk memperingkas bentuknya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

3. Temukan Bank Sampah terdekat

Setelah sampah dikumpulkan, saatnya kamu menyetorkan sampah tersebut ke Bank Sampah. Bagi yang belum tahu di mana lokasi Bank Sampah terdekat, kamu bisa mengeceknya di laman SIPSN milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Peta sebaran Bank Sampah (Sumber: SIPSN - Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional)
Peta sebaran Bank Sampah (Sumber: SIPSN - Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional)

Di muka utama SIPSN, kamu bisa melihat Sebaran Fasilitas Pengelolaan Sampah di seluruh Indonesia, mulai dari lokasi TPA, TPS3R, Komposting, Produk Kreatif, Sumber Energi, hingga Bank Sampah.

Silakan klik tombol Bank Sampah, kemudian zoom-in di lokasi tempat tinggalmu untuk menemukan Bank Sampah terdekat. Di laman SIPSN ini juga disediakan lokasi detail yang dapat kamu sambungkan ke Google Maps untuk mendapat arahan jalan.

Alamat Bank Sampah terdekat (Sumber: SIPSN - Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional)
Alamat Bank Sampah terdekat (Sumber: SIPSN - Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional)

Untuk yang baru pertama kali menyetorkan sampah, biasanya kamu akan diminta terlebih dulu menjadi nasabah Bank Sampah. Selanjutnya kamu akan diberi buku tabungan yang dipakai untuk mencatat jumlah uang dari sampah yang disetorkan, hingga nanti bisa diambil setelah mencapai batas tertentu.

Baca juga: Refleksi 21 Februari: Hari Peduli Sampah Nasional, Sudahkah Kita Peduli?

Menabung Cuan dan Harapan

Kehadiran Bank Sampah secara tidak langsung telah membuka kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilahan sampah. Meski masih minim, bukan tidak mungkin bahwa nantinya kita bisa meniru negara maju seperti Swedia dan Norwegia yang hanya menyisakan 1% sampahnya di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)/landfill.

Karena mengumpulkan sampah bukan hanya tentang menabung pundi-pundi rupiah alias cuan. Di balik langkah ini, ada harapan yang lebih besar lagi, yaitu membuat bumi lebih bersih, hijau, dan bebas dari sampah.

--

Salam lestari.
Tutut Setyorinie,
19 September 2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun