Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, jadi Game Changer untuk lingkunganmu!

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Tips Mengumpulkan Sampah, Menabung Cuan dan Harapan

19 September 2025   10:40 Diperbarui: 19 September 2025   12:49 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merapikan sampah untuk memperingkas bentuknya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Begitu juga dengan botol atau gelas plastik sehabis jajan es teh, botol skincare yang sudah habis isinya, dan sisa minyak setelah menggoreng (minyak jelantah). Ketiga sampah ini masih bernilai dan sangat bisa kita kumpulkan untuk kemudian disetor ke Bank Sampah.

Kategori sampah dan harga dari Bank Sampah (Sumber: Bank Sampah RW-17 Bekasi dan Bank Sampah Denpasar)
Kategori sampah dan harga dari Bank Sampah (Sumber: Bank Sampah RW-17 Bekasi dan Bank Sampah Denpasar)

Selain sampah di atas, kamu juga bisa mempelajari kategori sampah lain yang bisa diterima di Bank Sampah terdekatmu. Setiap Bank Sampah biasanya memiliki kebijakan penerimaan sampah dan harga penukaran yang berbeda.

Jadi, pastikan saja sampahmu sudah sesuai dengan ketentuan ya. 

Baca juga: Stop Buang Minyak Jelantah, Kumpulkan dan Jadi Cuan!

2. Siapkan wadah untuk mengumpulkan sampah

Di rumah, saya biasa menyiapkan tiga wadah untuk mengumpulkan sampah. Pertama, satu karung besar yang diletakkan di depan rumah. Di karung ini, saya meminta seluruh anggota keluarga untuk berperan aktif dalam mengumpulkan segala jenis sampah yang masih bernilai.

Setelah terisi penuh, saya akan membongkar isi karung tersebut untuk memisahkan sampah berdasarkan kategori. 

Seperti yang saya sebutkan di artikel Pengalaman Pertama Menyetor Sampah di Bank Sampah Dekat Rumah, pengkategorian sampah akan membuat harga jual sampah di Bank Sampah bertambah.

Merapikan sampah untuk memperingkas bentuknya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Merapikan sampah untuk memperingkas bentuknya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Selanjutnya, saya menyiapkan dua sampai tiga totebag atau kantong plastik untuk menaruh sampah yang sudah dikategorikan, yaitu sampah plastik, kaca, maupun kardus. 

Di sini, kamu juga bisa sekalian untuk merapikan dan memperingkas sampah yang dikumpulkan, seperti melipat kardus, menumpuk gelas plastik, dan lainnya. Alhasil sampahmu terlihat lebih rapi dan tidak mengotori pandangan dalam rumah.

Baca juga: Benda Sekali Pakai yang Menumpuk di Tempat Sampah Kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun