Mohon tunggu...
Tupari
Tupari Mohon Tunggu... Guru di SMA Negeri 2 Bandar Lampung

Saya adalah pendidik dan penulis yang percaya bahwa kata-kata memiliki daya ubah. Dengan pengalaman lebih dari 21 tahun di dunia pendidikan, saya berusaha merangkai nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial ke dalam pembelajaran yang membumi. Menulis bagi saya bukan sekadar ekspresi, tapi juga aksi. Saya senang mengulas topik tentang kepemimpinan, tantangan dunia pendidikan, sosiologi, serta praktik hidup moderat yang terangkum dalam website pribadi: https://tupari.id/. Kompasiana saya jadikan ruang untuk berbagi suara, cerita, dan gagasan yang mungkin sederhana, namun bisa menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rahasia Enam Warung dalam 100 Meter: Begini Cara Mereka Hidup Bersama

20 September 2025   05:05 Diperbarui: 19 September 2025   19:29 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang penjual dengan sabar melayani pembeli yang datang. (Sumber: Dok. Pribadi/Tupari) 

Warung menjadi simbol slow economy di tengah percepatan konsumsi global. Ia menjadi oase kemanusiaan di tengah dunia yang semakin dingin dan terukur. Tidak heran, meski retail modern terus bermunculan, warung tradisional tetap punya tempat istimewa di hati masyarakat.

Penutup: Enam Warung, Satu Pelajaran

Enam warung dalam 100 meter bukan sekadar fenomena unik di sebuah kampung. Ia adalah pelajaran besar tentang harmoni ekonomi kerakyatan. Bahwa usaha kecil bisa hidup berdampingan, bahkan saling melengkapi, tanpa harus saling mematikan.

Di tengah dunia yang semakin modern dan kompetitif, warung-warung itu mengingatkan kita: ekonomi sejatinya bukan hanya soal angka dan keuntungan, melainkan juga tentang manusia, kepercayaan, dan kebersamaan.

Mungkin inilah yang sebenarnya kita rindukan: sebuah warung sederhana, dengan senyum tulus dan buku catatan kecil, yang membuat kita merasa menjadi bagian dari kehidupan bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun