Tagihan iuran dan juga kebutuhan dapur
Seakan bersahutan layaknya orkestra
Bapak tercinta anakmu mengalami hal yang sama
Kepusingan yang dahulu kau rasakan
Nuansa berbeda cerita yang sama
Kemana lagi harus mengadu
Resesi didepan mata
Adakah kini terpuruk dalam derita
Namun serasa hidup terus berlanjut
Karena tagihan diujung hari
Membayang dengan congkaknya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!