Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kebiasaan Bada Sahur Ala Bapak-Bapak

13 Maret 2024   16:29 Diperbarui: 13 Maret 2024   16:29 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadan di hari kedua, kegiatan sehari-hari belum sepenuhnya normal. Anak-anak belum masuk sekolah, dalam rangka libur awal Ramadan. Pekerjaan saya (sebagian besar) dikerjakan secara online, undangan event (offline) sementara belum ada.

Kondisi demikian, memberi kesempatan badan kita beradaptasi. Mengingat jadwal makan bergeser, otomatis mengubah jadwal tidur. Pun jenis dan model berkegiatan, tidak seperti hari- hari di luar bulan Ramadan.

Di usia yang sudah tidak muda ini, kegiatan saya selepas sahur sudah jauh berbeda. Dibandingkan Ramdan semasa masih kanak, pun Ramadan di masa remaja atau masih bujang.

Kalau mengingat ke belakang, banyak hal di masa Ramadan telah saya lakukan. Dan kebiasaan bada sahur di masa kini, ketika sudah menjadi ayah dua anak (dewasa dan remaja). Sangat mungkin, sama dengan bapack-bapack seumuran saya.

Kalau inget umur, cukup rasanya menyibukkan diri dalam kemaksiatan. Memilih mengisi waktu, dengan hal-hal bermanfaat. Apalagi di bulan mulia, detik ke detik tak ingin disia-sia. Mengingat janji Alloh SWT, melipat gandakan pahala untuk sekecil apapun kebaikan.

Alhasil, selepas sahur, saya lebih nyaman berkegiatan sendiri. Di rumah menuntaskan target Ramadan, berusaha mengilmui diri dengan ilmu kehidupan. Toh, setinggi apapun pencapaian di dunia fana, kelak akan ditinggalkan juga.

--

sumber gambar ; aveprest.com
sumber gambar ; aveprest.com

Sahur adalah hal spesial di bulan puasa, membawa keberkahan dan berbuah pahala bagi pelakunya. Sahur bisa dibilang perlu effort, paling tidak menahan mata kantuk. Tetapi uniknya, orang dengan suka cita bersedia menjalankannya.

Tak ayal para ibu memutar otak, menyiasati agar kegiatan sahur lebih menyenangkan. Yaitu menyediakan olahan menggugah selera, agar semangat bangun dan lahap makan di dini hari. Selepas sahur dilanjutkan sholat subuh, bagi laki-laki sebaiknya berjamaah di masjid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun