Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen Pascasarjana bidang Manajemen dan alumni S2 Fak.Psikologi UGM 1998 kekhususan Psikometri.

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain, berusaha aktif menulis artikel inspiratif. Menjadikan tulisan sebagai sarana pencerahan jiwa, agar hidup tak sekadar berjalan, tetapi bermakna untuk mencari bekal kehidupan kekal di akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

TUKIN Cair: Bukti Perjuangan Dosen Tak Pernah Sia-sia

11 Juli 2025   15:00 Diperbarui: 11 Juli 2025   09:38 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama saat Pembukaan Munas I ADAKSI, di Gedung Kemdiktisaintek Jakarta, 2 Mei 2025 (Sumber: Dokumentasi ADAKSI)

Kisah ADAKSI dan para dosen ASN ini menjadi bukti bahwa perubahan itu mungkin. Bahwa suara yang kecil, jika bersatu, bisa mengubah sistem. Bahwa organisasi profesi, bila dijalankan dengan integritas dan visi, mampu membawa harapan menjadi kenyataan.

Di tengah banyaknya narasi pesimistis tentang birokrasi dan ketidakadilan, ADAKSI hadir sebagai kisah nyata bahwa perjuangan yang bermartabat akan menemukan jalannya.

Keberhasilan mendapatkan hak TUKIN ini menjadi titik tolak. Bukan akhir, tapi gerbang awal menuju sistem pendidikan tinggi yang lebih bermartabat dan setara.

Sebuah Catatan Harapan

Hari ini, para dosen tersenyum. Tapi senyum itu bukan karena materi semata, melainkan karena rasa dihargai. Rasa memiliki tempat dalam sistem yang mereka dedikasikan hidupnya.

Kepada semua profesi lain yang merasa termarjinalkan, kisah ini menyampaikan satu pesan sederhana:

“Jika kita bersatu dan memperjuangkan kebenaran, maka tidak ada yang tidak mungkin.”

Terima kasih ADAKSI. Terima kasih para dosen pejuang. Ini bukan hanya keberhasilan perjuangan  para dosen. Ini adalah keberhasilan dan kemenangan untuk masa depan dunia pendidikan Indonesia.

Sebagai bangsa, kita tumbuh ketika para pendidiknya dihargai. Tukin adalah simbol pengakuan, tapi makna sejatinya adalah penghormatan terhadap ilmu dan pengabdiannya.

Semoga setiap perjuangan dosen menjadi suluh yang menerangi jalan generasi bangsa untuk terus belajar, berpikir kritis, dan berani memperjuangkan kebenaran.

Catatan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun