Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen Pascasarjana bidang Manajemen dan alumni S2 Fak.Psikologi UGM 1998 kekhususan Psikometri.

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain, berusaha aktif menulis artikel inspiratif. Menjadikan tulisan sebagai sarana pencerahan jiwa, agar hidup tak sekadar berjalan, tetapi bermakna untuk mencari bekal kehidupan kekal di akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Haji, Iman, dan Tembok Administrasi: Saatnya Umat Islam Memimpin Perubahan

9 Juni 2025   22:19 Diperbarui: 9 Juni 2025   22:56 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saatnya berubah. Indonesia harus bangkit sebagai pemimpin moral dan diplomatik dunia Islam.

Kita perlu menginisiasi pembentukan Konsorsium Haji Internasional yang melibatkan negara-negara Muslim besar seperti Turki, Mesir, Pakistan, Nigeria, dan Malaysia.

Tujuannya: mewujudkan tata kelola Haramain yang syar'i, adil, dan berbasis wakaf umat.

Desain Ulang Pelayanan Haji: Dari Syirkah ke Wakaf

Jika sistem saat ini membuat umat tertindas, maka solusi terbaik adalah kembali ke akar: wakaf dan syura.

Sistem haji berbasis wakaf dapat menurunkan biaya hingga 40-60%, karena dana umat digunakan untuk pelayanan, bukan keuntungan. Di Kuwait, platform awqaf berhasil memangkas biaya haji sekitar 40% (Arab News, 2022).

Publikasi IRTI seperti "Waqf Resource Mobilization for Poverty Alleviation" menegaskan wakaf produktif mampu memberdayakan umat secara keuangan dan sosial tanpa memprioritaskan profit (baca laporan IRTI).

Selain itu, proyeksi pasar keuangan Islam global diperkirakan mencapai USD 12,5 triliun pada 2033, memperlihatkan ruang besar untuk optimalisasi wakaf produktif dalam penyelenggaraan ibadah haji (Market Scoop, 2024).

Melalui sistem ini, jamaah lansia, dhuafa, dan negara miskin bisa terbantu. UMKM lokal dan koperasi umat akan hidup kembali karena terlibat langsung dalam ekosistem haji.

Jangan Biarkan Cinta kepada Allah Dipagari Visa

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun