Mohon tunggu...
Taufik Ramadhan
Taufik Ramadhan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

seorang penulis biasa yang ingin membuka mata pada dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanya untuk Aku

18 Agustus 2019   20:11 Diperbarui: 18 Agustus 2019   20:19 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ornamen-ornamen tajam menghadang

Menusuk menyentuh sanubari

Menuntun tubuhku bergegas tak terkendali

Getar gemetar ku agungkan nama-Mu dalam setiap helaan nafasku

Dalam gemuruh hatiku tersedu mengaku

Rukukku sembari mengagungkan nama-Mu

Walau ku tak melihat-Mu

Kau pasti melihatku

Menuntunku, membimbingku, mengasihiku

Hingga tiada mampu berpaling dari-Mu

Tulus hatiku azimat kalbu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun