Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Money

Prospek Dolar AS dan Rupiah versus Yuan (RMB)

4 Februari 2018   11:25 Diperbarui: 7 Mei 2019   23:09 13682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan: 

(i) Anggaran militer China pada 2017 diperkirakan USD 192 miliar, atau hampir separuh anggaran militer Asia Pasifik yang USD 425 miliar dan naik terus antara 8-9% per tahun. Angka itu di atas  jumlah gabungan anggaran militer Jepang (USD 44,5 miliar), Korea Selatan (USD 34,7 miliar), India (USD 52,4 miliar) dan Australia (USD 28,9 miliar).

(ii) Anggaran militer AS sekitar USD 670 miliar (2017-2018).

(iii) Walaupun anggaran militer AS jauh di atas yang China saat ini, harga-harga senjata dan peralatan militer serta gaji AS jauh di atas harga produk dan gaji di China. Biaya hidup di AS jauh lebih tinggi daripada yang di China sehingga a. gaji prajurit AS rata-rata sekitar 5 x gaji prajurit China; b. Sekitar 50% dari anggaran militer AS adalah untuk gaji orang militer dan personalia administrasinya, yang berjumlah sekitar 1,5 juta orang, dengan sekitar 800.000 orang sebagai cadangan; kalau porsi itu tidak diubah atau anggaran militer AS tidak naik besar, hampir 100% anggaran militer AS diperkirakan akan habis hanya untuk keperluan yang sama per tahun 2035; di China, baru 33% dari anggaran militernya untuk gaji orang militer dan personalia administrasinya, sekitar 2,5 juta orang, dengan sekitar 1 juta orang cadangan; c. Harga DGG 1000 (Zumwalt), yaitu kapal pemusna tercanggih AS, sekitar USD 3,4 miliar per buah. Harga Type 055, yaitu kapal pemusna China yang terbesar di Asia (dengan bobot penuh sd  13.000 DWT) dan paling canggih di dunia, sekitar USD 900 juta, atau sekitar 26,4% (sekitar 1/4) dari harga Zumwalt. Selain itu, Type 055 diketahui memiliki 128 buah peluncur rudal anti-kapal, anti-pesawat, anti-rudal dll. 

china-type-055-1-5b10f36dab12ae03ee70a132.jpg
china-type-055-1-5b10f36dab12ae03ee70a132.jpg
Menurut www.naval-technology.com: Type 055 Class Destroyers, kapal pemusna itu bisa dipakai dalam pertahanan udara secara jarak jauh, perang laut jarak jauh, perang lawan pesawat tempur secara jarak jauh, perang lawan kapal selam secara jarak jauh, perang elektronik, menyerang wilayah darat musuh secara jarak jauh, pengawalan kapal induk, patroli jarak jauh dan misi mata-mata.

Sejumlah analis asing yang lain menduga bahwa kapal pemusna itu (akan) juga dilengkapi rudal HQ-26 yang anti-satelit, rudal pencegat rudal balistik dan rudal jelajah yang berjangkauan sekitar 3.400 km. Rudal ini sudah dicoba dengan sukses pada 6 Agustus 2018 (SCMP, 8 Agustus 2018). Karena itu, kapal pemusna itu akan menjadi bagian dari sistem rudal China yang berpangkalan di laut untuk mencegat rudal balistik nuklir, menembak satelit dll. 

Update 3 Agustus 2018:

Menurut koran online AS The national Interest pada 6 Juli 2018, kapal pemusna Type 055 itu adalah kapal perang di permukaan laut yang terbesar di dunia karena Zumwalt sesungguhnya adalah kapal pemusna yang khusus untuk serangan darat/pantai. Hanya 3 buah Zumwalt yang akan diproduksi. Saat ini sudah 4 buah Type 055  yang sudah selesai dibangun dan sedang menjalani segala macam uji coba di laut. Empat  buah lagi sedang dibangun di Shanghai dan Dalian. Jika Angkatan Laut China puas dengan kinerjanya, 24 buah Type 055 akan dibuat, sama dengan jumlah produksi kapal perusak Type 52D yang sudah terkenal (dengan bobot sekitar 7.000 ton). Mengingat kebuthan sistem pencegat rudal balistik nuklir lawan, jumlah itu bisa bertambah menjadi 60 buah sebelum adanya kapal perang lain milik China yang lebih canggih dan garang di masa 5-10 tahun ke depan.

Zumwalt, Type 52D dan Type 055 sama-sama dirancang sebagai kapal siluman.

Beberapa orang analis militer AS maupun yang lain menulis di berbagai media umum (misalnya di majalah Forbes edisi 1 Juli 2017), militer dan teknologi militer bahwa kemampuan kapal-kapal pemusna/penjelajah AS yang besar dan terkenal, yaitu kelas Arleigh Burke (Flight I-III) dan Ticonderoga bukan tandingan Type 055, terutama daya jangkau rudal kapal ke udara dan kapal ke kapalnya yang sekitar 2 sampai 2,5 x  daya jangkau kapal-kapal AS itu saat. Kemampuan Type 055 akan semakin hebat ketika mulai beroperasi dengan dukungan pesawat-pesawat pengintai dan AWACS (pesawat peringatan dini), misalnya type KJ 6000 yang berpangkalan di kapal induk China generasi 001 dan yang berikutnya, apalagi yang bertenaga nuklir dan berpelontar untuk pesawat terbang. Dengan demikian, daya jangkau dan lacak rudal-rudal jenis HHQ-9 (anti pesawat tempur/pembom/AWACS) sampai 200 km secara miring dan YJ-18 (anti kapal perang) yang bisa berkisar 400 km-550 km, atau sekitar jarak Jakarta-Yogyakarta dan hampir 80% jarak  Jakarta-Surabaya. Jadi, luas bidang yang diancamnya adalah sekitar 1.000.000 kilometer persegi (km2)!!! Sebagai perbandingan, luas daratan Indonesia sekitar 1,9 juta km2 dan luas laut sekitar 3,5 juta km2.

china-yj-18-versi-laut-5ca5c58dcc5283266c2f45d4.jpg
china-yj-18-versi-laut-5ca5c58dcc5283266c2f45d4.jpg

Rudal HHQ-9 juga punya versi anti-rudal balistik dan anti satelit di orbit rendah, HQ-19 (versi pangkalan darat) dan versi HHQ-19 untuk dipasang di kapal laut, misalnya di Type 055. Tim pengembangannya dipimpin oleh Prof. Zhou Jun. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun