Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Money

Prospek Dolar AS dan Rupiah versus Yuan (RMB)

4 Februari 2018   11:25 Diperbarui: 7 Mei 2019   23:09 13682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Utang LN RI sekitar 35% terhadap GDP RI, yaitu 2,5 x persentase utang LN China (14%) terhadap GDPnya;

Catatan:

i. Persentase utang LN kita sebaiknya ditahan di angka tersebut, atau diturunkan.

ii. Persentase utang tersebut tidak akan menjadi masalah kalau ekspor selalu di atas impor, terutama di atas USD 15 miliar per tahun dan yang bernilai tambah tinggi, berkurangnya impor barang konsumsi yang bisa digantikan dengan produk local, produktivitas naik, struktur industry manufaktur, pengolahan dan jasa DN semakin dalam,  investasi langsung dari LN naik terus, rakyat semakin gemar menabung, pertumbuhan ekonomi di atas 6%, pembayaran utang maupun bunga ke LN stabil, dll;

iii. Persentase utang tersebut akan mulai menjadi masalah kalau Catatan ii  itu tidak tercapai, atau bahkan memburuk karena berbagai factor;

4.Cadangan devisa kita USD 132 miliar berbanding USD 3,14 triliun milik China;

Catatan: Pemerintah dan rakyat sebaiknya bersatu untuk menambah cadangan devisa sehingga mencapai USD 200 miliar dalam 3 tahun, dengan berbagai cara di point 3(ii) tersebut atau cara lain apa pun yang lebih baik atau setara;

5. Lihat juga A di atas: USD:CNY

6. Surplus dagang kita: USD 7,6, 9,1 dan 11,4 miliar  selama 2015-2017 sedangkan yang China USD 593, 509 dan 422,5  miliar (statista.com);

7. Nilai pasar satu perusahaan China saja, yaitu Tencent,  pemilik WeChat, sama dengan nilai pasar total (IDR 7.072 triliun per akhir 2017) semua perusahaan yang tercatat di BEI saat ini, yang mencakup Astra Internasional, Telkom, Unilever Indonesia, BCA, Bank Mandiri, BNI, BRI dll.

8. Nilai asset total semua BUMN kita yang sekitar IDR 7.000 triliun per akhir 2017, yang mencakup PLN, Pertamina, Telkom, dll hampir setara nilai pasar Tencent, atau jauh di bawah asset total satu saja BUMN China, yaitu CNPC, BUMN China yang ahli penyulingan minyak bumi dan pemilik mayoritas PetroChina, yang sekitar USD 650 miliar (IDR 8.600 triliun) Dll.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun