Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Money

Prospek Dolar AS dan Rupiah versus Yuan (RMB)

4 Februari 2018   11:25 Diperbarui: 7 Mei 2019   23:09 13682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ix, Per tahun 2020 China diproyeksikan oleh Presiden Xi Jinping akan menjadi negeri yang cukup makmur (pendapatan per capita di atas USD 10.000 per tahun);

x. Presiden Xi Jinping konsisten dalam pemberantasan korupsi dari tingkat lalat sampai harimau sehingga pamor bangsa China naik sehingga tingkat persetujuan rakyat China antara 80%-90%, tertinggi dalam sejarah China;

xi. Prakarsa OBOR (One Belt One Road) yang dibayai China, dengan anggaran sekitar USD 1,4 triliun (sekitar IDR 19.000 triliun), untuk membangun berbagai macam infrastruktur (jalan raya, jalan kereta api, pelabuhan, dll) di lebih dari 60 buah negeri Asia, sebagian Eropa, Timur Tengah dan Afrika;

xii. Bank-bank raksasa China yang terbesar di dunia (ICBC, CCB, ABC dan BoC) dan China Developmen Bank (Bank Pembangunan China), yaitu bank pembiayaan pembangunan  yang terbesar di dunia dengan asset USD 2,47 triliun per akhir 2017 (sekitar 3,5 x aset gabungan Bank Dunia+IMF) saat ini, semakin banyak memberikan kredit ke luar negeri, termasuk Indonesia, dengan kombinasi  CNY dan USD dengan kecenderungan semakin besarnya porsi CNY; (Baca juga Terbesar di Dunia, USD 39,9 triliun Aset Perbankan China)

xiii. Jumlah turis China yang melancong ke LN semakin bertambah banyak, dari sekitar 125 juta orang pada tahun 2016 saja, yang membelanjakan USD 255 miliar, dan saya perkirakan akan menjadi 300 juta orang pada 2030, dengan membawa CNY juga dan berbelanja sekitar USD 1 triliun (IDR 13.300 triliun) karena pendapatan per capita mereka akan sudah di atas USD 30.000 dan akan semakin banyak di antara mereka yang suka berbelanja barang dan jasa yang mewah;

xiv. Akan dimulainya Petro Yuan (CNY) (yang menggantikan Petro Dollar) sehingga impor minyak China akan dibayar dalam CNY, baik spot maupun transaksi futures di Bursa Energi Internasional Shanghai (INE) (Bloomberg 1 Jan 2018); nilai impor minyak China untuk kebutuhan sehari-hari saja sekitar USD 250 miliar per tahun plus untuk cadangan strategis sekitar USD 60 miliar; (Lihat juga: Perang Besar antara Yuan, Dolar dan Aramco oleh Tjan Sie Tek, kompasiana.com);

xv. Kekuatan keuangan China yang antara lain dibuktikan dengan nilai aset nasional bersih China, dalam bentuk fisik dan keuangan, akan naik dari USD 29 triliun (2017) menjadi sekitar USD 60 triliun pada 2025 karena semakin tingginya laba perusahaan-perusahaan China dll. Perkiraan itu mendukung semakin kuatnya kepercayaan masyarakat sedunia untuk memegang lebih banyak CNY sebagai cadangan devisa, deposito dll, dan memakainya dalam bisnis di dunia;

xvi. Utang LN total (pemerintah dan swasta) China hanya 14% daripada GDPnya (Laporan Tahunan 2016 SAFE);

xvii. Utang Pemerintah China berjumlah sekitar 46% daripada GDPnya (tradingeconomics.com), yang super mayoritasnya dalam CNY dan kepada rakyatnya sendiri;

xviii. Update 9 Mei 2018: 5,85% utang Pemerintah China dalam CNY yang dimiliki oleh orang asing (AS: sekitar 30%); surat utang pemerintah China (disebut juga China Government Bond, CGB) dan CNY dalam bentuk tunai sudah mulai dianggap sebagai safe haven (tempat berlindung aman) global yang baru. 

Menurut Reuters, 9 April 2018, selama 13 bulan berturut-turut sudah terjadi penambahan kepemilikan asing dalam CGB. Jadi, surat utang pemerintah AS (Treasury) mulai bersaing dengan CGB sebagai safe haven ketika harga saham rontok maupun ekonomi yang tidak pasti, resesi atau depresi, dan juga sebagai bagian dari cadangan resmi bank-bank sentral di dunia;

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun