Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Kapan Terakhir Kali Kamu Benar-benar Merasa Sepi?

14 Oktober 2025   10:45 Diperbarui: 14 Oktober 2025   10:45 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Buku Sepi by pijarpsikologi

Kadang, kesendirian justru menjadi ruang paling subur untuk menumbuhkan pemahaman diri.

Dari Kesepian Menuju Kesendirian yang Bermakna

Ada perbedaan besar antara kesepian dan kesendirian.

Kesepian adalah ketika kita merasa kehilangan koneksi, sementara kesendirian adalah saat kita menemukan kedamaian dalam diri sendiri.

Pijar Psikologi menulis,

"Kesepian yang kita kira menyedihkan, sebenarnya adalah kesempatan untuk berkarya dan bertumbuh sebagai manusia."

Kalimat ini sederhana, tapi menampar lembut.

Betapa sering kita menolak rasa sepi, padahal bisa jadi di situlah kita sedang disiapkan untuk sesuatu yang lebih besar.

Kesepian mengajarkan kita untuk menatap ke dalam, menata ulang prioritas, dan belajar menikmati keberadaan diri tanpa validasi siapa pun.

Sepi Bukan Musuh, Tapi Cermin

Buku ini menyarankan satu hal penting, jangan buru-buru lari dari sepi.

Diamlah sebentar. Rasakan. Dengarkan apa yang ingin dikatakan oleh sunyi itu.

Mungkin kamu akan menemukan bahwa sepi hanyalah cermin, memperlihatkan hal-hal yang selama ini kamu abaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun