Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Polisi Tembakkan Gas Air Mata di Unisba, Kampus Tak Lagi Jadi Ruang Aman

2 September 2025   16:36 Diperbarui: 2 September 2025   13:48 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto Copyright (c) 2016 TEMPO.CO 

Media juga mulai menyoroti. Sebagian mempertanyakan transparansi kepolisian, sebagian lagi mendesak investigasi independen. Seperti peristiwa-peristiwa sebelumnya, narasi "pengendalian massa" kembali bertabrakan dengan narasi "represi aparat".

Refleksi dan Harapan

Malam gas air mata di Unisba adalah peringatan. Ia menunjukkan betapa rapuhnya ruang aman kita hari ini. Jika kampus saja tidak steril dari kekerasan, di mana lagi anak muda bisa merasa aman untuk menyuarakan pikiran?

Pertanyaan yang seharusnya kita renungkan bersama, apakah demokrasi kita cukup dewasa untuk menerima kritik tanpa membalas dengan gas air mata? Atau justru kita masih terjebak dalam pola lama, di mana suara rakyat selalu dipadamkan dengan cara represif?

Harapannya, peristiwa ini tidak berhenti jadi sekadar berita viral. Ia harus jadi momentum evaluasi. Aparat perlu meninjau ulang prosedur penggunaan gas air mata. Pemerintah perlu memastikan kampus terlindungi dari intimidasi. Dan kita semua, sebagai masyarakat, tidak boleh diam melihat ruang demokrasi terus dipersempit.

Karena jika malam penuh asap di Unisba bisa terjadi sekali, apa yang menjamin ia tak akan terulang di kampus lain?.(*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun