Ketika seragam yang seharusnya melindungi, justru menjadi simbol ketakutan. Seberapa aman kita sebenarnya dari mereka yang memegang kuasa atas hukum?
perusuh dalam aksi demo dpr 25-31 Agustus kemarin, siapa mereka?
Tragedi Affan Kurniawan yang terlindas rantis Brimob membuka luka akuntabilitas aparat kepolisian dan perlindungan warga sipil.
BGN tegaskan dapur MBG melanggar aturan akan ditutup, “milik jenderal pun tak peduli.” Publik pun menyorot keterlibatan aparat dalam bisnis rakyat
Jangan Terkecoh, Pidato Prabowo di PBB Soal Perdamaian Bukan Kemunafikan!
Tolak Ajakan Demo 24 September 2025, Masyarakat Harus Waspada
Meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang menjadi korban saat unjuk rasa di Jakarta, memicu gelombang protes diberbagai daerah
Tragedi Ojol bukan hanya soal satu nyawa yang hilang, tapi tanda tanya besar : masihkah demokrasi benar-benar hidup di negeri ini?
Karena yang mati bukan hanya seorang ojol, tapi juga keadilan, nurani, dan akal sehat bangsa.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), K.H. Anwar Iskandar, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia
Perlunya membuat strategi SOP berubah ubah agar diatasi secara damai demontrasi
Kepergian Affan Kurniawan secara tragis membuka luka publik. Mereka tak lagi percaya kata maaf; yang ditunggu hanya perubahan nyata dan keadilan.
opini saya tentang demonstrasi pada 25 agustus 2025
Apakah ini bukti nyata ketahanan komunitas dan semangat gotong royong, atau justru tanda lemahnya aparat.
Gelombang demonstrasi akhir Agustus 2025 membuka mata kita tentang wajah asli dmokrasi Indonesia hari ini. yang seharusnya mnjdi ruang amn bgi msyrktt
Aksi damai di Madiun jadi teladan. Polisi dan rakyat berjabat tangan, wujudkan kerukunan, lawan provokasi, dan bersama #JagaKeutuhanIndonesia.
Kebersamaan hangat polisi dan driver ojek online pasca aksi di Jakarta jadi simbol persatuan dan semangat #JagaKeutuhanIndonesia.
aparat adalah anak kandung rakyat, lahir dari masyarakat yang sama, merasakan penderitaan yang sama, dan seharusnya menjadi pelindung bukan musuh.
"Buzzer, oknum, dan provokator: tiga istilah yang sering muncul di balik isu demo, siapa mereka dan apa bedanya?"
Fraktisi hukum asal Provinsi Sumatra Utara DR (c) Eka Putra Zakran, SH, MH mengencam dan mengutuk keras tindakan kekerasan