Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Mata Ogah Merem Saat Tidur?

12 Juli 2025   11:00 Diperbarui: 11 Juli 2025   23:47 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa Mata Ogah Merem Saat Tidur? | alodokter

Olahraga memang juara untuk membuat tidur lebih nyenyak. Tapi, timing is everything. Berolahraga dengan intensitas tinggi terlalu dekat dengan waktu tidur akan meningkatkan suhu tubuh, detak jantung, dan adrenalin. Ini sama saja seperti Anda menyalakan mesin mobil balap tepat saat Anda ingin memarkirkannya di garasi untuk beristirahat.

  • Membuat tubuh dalam mode "siap tempur" padahal seharusnya mode "siap istirahat".

  • Jadwalkan olahraga intens di pagi atau sore hari. Jika Anda ingin bergerak di malam hari, pilih aktivitas yang menenangkan seperti yoga ringan, peregangan, atau jalan santai.

Cahaya Biru Pengacau Hormon

Ini adalah tersangka paling modern. Cahaya biru yang dipancarkan dari layar ponsel, tablet, dan laptop Anda adalah penipu ulung. Ia mengirimkan sinyal ke otak Anda yang mengatakan, "Hei, ini masih siang bolong! Tetap terjaga!" Sinyal ini secara efektif menekan produksi melatonin, hormon yang membisikkan "waktunya tidur" pada otak Anda.

  • Menipu otak agar mengira malam hari adalah siang hari.

  • Terapkan "jam malam digital". Matikan semua layar setidaknya 60-90 menit sebelum tidur. Gunakan waktu itu untuk membaca buku fisik, mendengarkan musik tenang, atau mengobrol dengan pasangan.

Kamar Tidur Anda

Kamar tidur Anda seharusnya menjadi sebuah benteng pertahanan, sebuah oase ketenangan. Namun, seringkali kita mengubahnya menjadi pusat hiburan, kantor dadakan, atau bahkan medan perang sensorik yang membuat tidur enggan datang.

Terang Benderang dan Bising

Otak primitif kita terprogram untuk tidur saat gelap dan tenang, serta waspada saat terang dan bising. Lampu jalan yang menyelinap masuk dari celah tirai, notifikasi ponsel yang berkedip, atau suara lalu lintas dari luar adalah sinyal "bahaya" bagi otak Anda, yang membuatnya sulit untuk rileks sepenuhnya.

  • Menciptakan lingkungan yang tidak kondusif untuk istirahat total.

  • Jadikan kamar Anda segelap dan setenang mungkin. Gunakan tirai pemadaman (blackout curtains), tutup pintu, atau gunakan penutup mata. Untuk suara, earplug atau mesin white noise bisa menjadi penyelamat.

Suhu yang Ekstrem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun