Mohon tunggu...
Akhdan Primayuda
Akhdan Primayuda Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sebagai seorang yang sering mempertanyakan arti hidup, saya menaruh semuanya dalam tulisan fiksi. Manusia terbatas karena kebebasan orang lain. Namun, manusia memiliki kebebasan dalam berfantasi. Saya hanya tidak mau memendam kebebasan yang tak seharusnya terkekang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bayangan dan Kapal

8 Juli 2025   19:55 Diperbarui: 8 Juli 2025   19:55 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bayangan dan Kapal"

Ketika dijalan saat sedang menaiki motor; aku melihat bayangan diriku sendiri dibelakang spion.

Ia berkamuflase menjadi beberapa barang seperti: trotoar, tiang listrik, bahkan menjadi pedagang kaki lima. Mengikuti kemanapun aku bersinggah.

Sama seperti kebanyakan orang yang memiliki masa lalu yang tak mau diungkit, aku mengubur dalam-dalam diriku yang lama. Menjadi pribadi yang lebih baik tentunya.

Saat melihat bayangan itu, aku merasakan hal yang serupa;

"Terkejar oleh diriku di masa lalu"

Hanya itu yang bisa terpikir untuk pertama kalinya. Perubahan yang belum memberikan dampak ini wajar sangat rentan untukku terkejar oleh diriku yang lama.

Buktinya, seseorang yang aku sukai tak benar-benar tahu jika aku telah berubah sepenuhnya dan terus tak menggubrisku. Kapal ini tidak menjadi pilihan utama untuk dinaiki setelah renovasi cukup lama.

Walaupun ada beberapa penumpang baru yang datang dengan kesan kagum melihat kapal ini berbeda dari yang lain.

Warnanya tak lagi usang, badannya kokoh, dan fasilitasnya lebih lengkap.

"Apakah aku harus terus mengganti keseluruhan kapal untuk orang yang bahkan tidak sama sekali melihat kapalku?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun