Aku masih menantimu di sini,
bersama secangkir kopi susu
Minuman penuh rasa rindu
Tak ada yang berubah,
gelasnya masih sama
seperti belasan tahun yang lalu
Kuingat senja itu,
Saat kau katakan hanya ada satu perempuan yang ada dihatimu,
Aku...
Sambil kau lumat bibir ini,
dan kau tinggalkan bau kretek
Tanpa memberiku kesempatan untuk sedikit bernapas
Rasa ini tak pernah berubah,
walau duniamu sudah berpindah
Bahkan tanpa puisi
Selalu terasa merdu
Dan terdengar syahdu
Karena kau selalu penuh candu
Tapi  kini,
Semua rasa itu tersimpan rapih
Menemaniku di saat malam-malam sepi
Duhai kekasih hati
Ingin kujumpa walau hanya dalam mimpi
Ijinkan kusimpan kenangan itu
Yang selalu menemani hatiku
Juga menjagamu di sana
Selain doa yang mungkin tak sempurna
Walau kini hanya sekedar bayang
Aku rindu kamu sayang...
Note:
Ceritakan padaku,
Apakah di sana hujan lebih indah dari saat di bumi?
ESN, Batavia akhir Desember 2019