Mohon tunggu...
Ruli
Ruli Mohon Tunggu... Gathering, sharing and make it happen

Penggiat pendidikan, sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langkah Pejalan

10 Maret 2025   22:24 Diperbarui: 10 Maret 2025   22:24 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gontai terayun menginjak dan leoas bergantian

entah kemana arah tujuan beranjak kelak

si pejalan abaikan teriakan dan himbauan

baginya tetaplah berjalan selagi riang

mentari berganti rembulan jejak tapak tak kunjung henti

angin behembus memijat lembut betisnya

derai hujan membasuh peluh

dibiarkannya kuyup basah menyelimutinya

Setitik cahaya di depan tidak menjadikannya puas

seberkas harapan tak menjadikannya gelap mata

langkah gontai itu tetap mantap pada temponya

setia dalam setiap ketukan sol sepatu pada jalan berbatu itu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun