Mohon tunggu...
Ruli
Ruli Mohon Tunggu... Lainnya - Gathering, sharing and make it happen

Mari tersenyum dan bangkit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Usia

12 Mei 2020   23:11 Diperbarui: 14 Mei 2020   11:43 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Botol-botol berbaris 

menyongsong lapuknya kusen yang tak pasti.

Isi-isi botol menyalahkan lantai 

yang kaku tak terobati

sembari lupa pada usia

Di sebrang, 

kipas angin berputar

optimis mendahului putaran nasibnya

Meski anginnya tak berdaya 

mencuri perhatian para kertas

Kelopak mata tersibukan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun