"Bagus Pi rumahnya."
"Iya bagus."
"Kayanya besar juga Pi."
"Iya, ayo kita masuk." kataku mengajak mereka bertiga masuk.
Sebelum masuk tiba-tiba anak ketigaku seperti ragu-ragu mau masuk.
"Ada apa Zak?"
"Nggak apa-apa Pi."
Sebenarnya aku juga merasakan aura dari rumah ini, tapi aku memerlukannya, nanti aku pikirkan caranya untuk membersihkannya.
Aku memang dari aliran kejawen, walaupun aku bukan orang Jawa asli, tapi ibuku orang Magelang, keluarga ibuku sangat kejawen.
"Ayo Zak masuk aja."Â
Anak ketigaku memang punya indra keenam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!