Mendengar dengan Empati, Berbicara dengan Jelas Â
Mendengar bukan berarti hanya membiarkan pasangan kita berbicara tentang "apa", tetapi juga memahami maksudnya "ada apa".Â
Seringkali, orang tidak mencari solusi ketika mereka bercerita, mereka hanya ingin didengar dan dimengerti. Tapi di zaman serba cepat ini, mendengar dengan penuh perhatian menjadi tantangan tersendiri.
Pernahkah Anda berbicara tentang sesuatu yang penting, tetapi lawan bicara malah sibuk dengan ponselnya? Atau, saat Anda bercerita, dia langsung menyela dengan pendapatnya sebelum Anda selesai berbicara? Situasi seperti ini sering terjadi dan bisa membuat seseorang merasa tidak dihargai.
Mendengar dengan empati memberikan tanda kita benar-benar hadir dalam permasalahan pasangan.
Bukan sekadar mengangguk atau menjawab seadanya, tetapi juga menunjukkan ketertarikan dan memahami perasaan lawan bicara.Â
Sementara itu, berbicara dengan jelas juga sangat penting. Gen Z sering menggunakan kode atau singkatan dalam komunikasi digital, tetapi dalam percakapan langsung, kejelasan tetap menjadi kunci. Â
Misalnya daripada berkata, "Terserah," yang bisa membingungkan lawan bicara, lebih baik katakan, "Aku lebih suka makan di tempat yang lebih tenang, bagaimana menurutmu?" Kejelasan seperti ini bisa membuat komunikasi lebih efektif dan mengurangi kemungkinan salah paham. Â
Menjaga Ritme Komunikasi dalam Hubungan Â
Komunikasi yang sehat bukan hanya tentang menyelesaikan masalah, tetapi juga tentang menjaga hubungan tetap hidup.Â