Mohon tunggu...
Teguh H Nugroho
Teguh H Nugroho Mohon Tunggu... Procurement - GA

Aku mencoba merangkai setiap isi hatiku dalam kata, hanya untuk kamu — satu-satunya alasan mengapa aku masih percaya pada cinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rahasia yang Tak Pernah Selesai

8 Oktober 2025   06:36 Diperbarui: 8 Oktober 2025   06:36 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Flickr of Danny Lam

Kau duduk di antara cahaya pagi dan bayangan kota,

membawa bunga, seolah kau sendiri adalah musim yang baru datang.

Senyummu --- sederhana tapi memabukkan,

seperti pagi yang tiba tanpa janji, namun selalu kutunggu.

Ada sesuatu dalam tatapanmu,

yang membuat waktu kehilangan arah.

Dan aku,

hanya lelaki yang belajar mencintai tanpa memiliki.

Aku menatapmu dari balik sunyi,

menghafal caramu menggenggam bunga,

seolah di genggaman itu tersimpan arti semua hal yang tak bisa kuucapkan.

Andai diam bisa bicara,

ia pasti memanggil namamu lebih dulu dari doaku.

Sebab di setiap hembus napas yang kutahan,

ada dirimu --- yang kucintai dengan cara yang tak seorang pun tahu.

I'm Still Love You

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun