Kau duduk di antara cahaya pagi dan bayangan kota,
membawa bunga, seolah kau sendiri adalah musim yang baru datang.
Senyummu --- sederhana tapi memabukkan,
seperti pagi yang tiba tanpa janji, namun selalu kutunggu.
Ada sesuatu dalam tatapanmu,
yang membuat waktu kehilangan arah.
Dan aku,
hanya lelaki yang belajar mencintai tanpa memiliki.
Aku menatapmu dari balik sunyi,
menghafal caramu menggenggam bunga,
seolah di genggaman itu tersimpan arti semua hal yang tak bisa kuucapkan.
Andai diam bisa bicara,
ia pasti memanggil namamu lebih dulu dari doaku.
Sebab di setiap hembus napas yang kutahan,
ada dirimu --- yang kucintai dengan cara yang tak seorang pun tahu.
I'm Still Love You
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI