Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Demokrasi dan Lelucon

24 Januari 2023   12:52 Diperbarui: 24 Januari 2023   13:06 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekdis Disarpus Kota Bandung Medi Mahendra (batik), tengah menerima kunjungan Pegiat GPMB Kota Bandung dan GPMB Pusat. Photo: Teguh

Mengedepankan pemahaman tentang sesuatu hal yang akan dijalani dalam sebuah lingkungan dengan kekhususan sumber daya, GPMB menunjukan kepada khalayak umum mengenai pentingnya pencapaian sebuah kehidupan masyarakat yang literat.

Membangun wadah bersama berdasar kepada nilai kesadaran dan keterpanggilan sebagai bagian dari kerelawanan. 

Dalam hal ini, nilai-nilai kepemimpinan yang dibangun berpusat kepada kemampuan memahami kapasitas antar individu.

Mendudukan pemimpin di dalam GPMB berarti menempatkan seseorang bersama kualitas kepakaran dan kapasitas yang dimilikinya dalam dunia literasi, sehingga, posisi pegiat yang lain mampu mengukur keberadaan pemimpinnya berdasarkan penilaian objektif.

Model mendudukan pemimpin semcam ini menjadi "hemat energi". Tenaga yang masih dimiliki akan menjadi daya pendorong bagi terciptanya kreasi-kreasi organisasi pada pelaksanaan periodisasi kepengurusan.

Gotong-royong persiapan perhelatan demokrasi GPMB Kota Bandung. Photo: M. Riza_Disarpus Kota Bandung
Gotong-royong persiapan perhelatan demokrasi GPMB Kota Bandung. Photo: M. Riza_Disarpus Kota Bandung

Lelucon

Membumikan demokrasi itu pada prinsipnya membutuhkan konsentrasi optimal.

Jalan pembahasan akan terasa sangat panjang apabila mengandalkan model pembahasan yang terlalu serius.

Bisa-bisa bosan sebelum tiba pada akhir puncak pencapaian.

Adalah lelucon sebagai selingan dalam setiap pembahasan-pembahasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun