Padahal, pokok pemikiran demokrasi tidaklah demikian. Ia hanya sebagai suatu alat bagaimana mewujidkan pencapaian kepentingan bersama berbagai pihak.
Apabila kekuasaan itu perlu diraih, tidak lantas mengenyampingkan bergulirnya harapan mereka yang tidak berada di puncak pencapaian kekuasaan.
Indonesia, berkumpul berbagai macam potensi. Keheterogenan kekayaan itu selayaknya terfasilitasi dalam bingkai kebersamaan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!