Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langkah Menulis Puisi

23 Mei 2022   19:05 Diperbarui: 23 Mei 2022   19:11 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini hanya langkah biasa. Kutulis di akhir sore. Senja di ujung mata. 

Ada perlu beberapa adaptasi sebelum menulis puisi. Engkau perlu adaptasi pada sunyi, sangsi dan keindahan alami.

 Engkau juga mesti bisa mendengar suara suara tak lazim yang bermain di benakmu. Begitulah perihal adaptasi. 

Selebihnya tuliskan saja. Puisi ada saat engkau tuliskan, kata sang bijak. 

Gambarlah setiap peristiwa dan sampaikan perspektifnya dalam lirik narasimu yang bebas. 

Selesaikan dengan tuntas. Sampai engkau puas dan dijangkau oleh semesta. 

Selebihnya,  ikhlaskan! 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun