setelah malam yang amuk
takjub merayap
ke batang hidung
hinggap ke bilik jantung
pagi yang rindu terpasung
dari kelana makna,
cinta, dendam dan makrifat
anak panah telah melesat
menembus dinding waktu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!