Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunga Bulan

22 September 2021   19:51 Diperbarui: 22 September 2021   19:53 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.andrekurniawan.merdeka.com


Bunga bulan sunyi sendirian
membawa keindahan siang seharian.
orang orang banyak melupakan
bunga malam yang banyak bermekaran.
tapi bukan "bunga bunga kesepian karena nilai pergeseran zaman.

Bunga bulan, adalah bunga malam,
warna putihnya tenteram
disiram cahya bulan. sejak sore hingga jelang siang esok,  bunga bulan
menyimpul gairah.

Titah yang Rahman menjadikan bebunga malam penuh wangian, penyempurna keindahan taman, juga wanginya  bagai surat kilat yang mengundang si nokturnal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun