Mohon tunggu...
Taufiq Agung Nugroho
Taufiq Agung Nugroho Mohon Tunggu... Asisten Peneliti

Seorang bapak-bapak berkumis pada umumnya yang kebetulan berprofesi sebagai Asisten Peneliti lepas di beberapa lembaga penelitian. Selain itu saya juga mengelola dan aktif menulis di blog mbahcarik.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Lorong

14 Maret 2025   11:33 Diperbarui: 14 Maret 2025   11:33 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cerpen lorong (Sumber: Leonardo AI)

Ia mencoba melangkah mundur, tetapi lorong di belakangnya telah berubah. Sekarang, ia berdiri di ruangan putih dengan dinding-dinding yang terlalu bersih, terlalu sempurna. Bau desinfektan menyeruak ke dalam hidungnya, tajam dan menusuk, membangkitkan sesuatu yang samar dalam ingatannya.

Ruangan ini...

Tidak, ini tidak mungkin.

Edo berbalik. Kini di depannya bukan lagi pintu kayu yang tua, melainkan sebuah cermin besar. Dan di dalam cermin itu, ia melihat dirinya sendiri. Tapi ada sesuatu yang aneh—pantulannya tidak mengikuti gerakannya dengan sempurna.

"Edo," suara lain datang dari belakangnya.

Ia menoleh cepat. Seorang pria berdiri di sana, mengenakan jas putih dengan clipboard di tangannya. Wajahnya tampak familiar, tetapi Edo tidak bisa mengingat namanya.

"Sudah cukup," kata pria itu. "Kau harus kembali."

Edo menggeleng. "Kembali ke mana?"

Pria itu menghela napas. "Ke kenyataan."

Kenyataan?

Kata itu terasa asing baginya. Bukankah ini nyata? Bukankah ia berada di rumah sakit, mencoba memahami apa yang terjadi pada dirinya? Tetapi semakin ia berpikir, semakin kabur semuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun