Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Rasa Takut Sudah Lenyap

2 September 2025   06:00 Diperbarui: 2 September 2025   06:00 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hati yang Gelap Tidak Memiliki Rasa Takut (sumber gambar: Meta AI)

Ketika manusia tak gentar jiwanya
Pada firman yang seharusnya jadi pelita
Berani berbuat angkara semaunya
Tanpa peduli lagi pada sesama

Aturan Tuhan dipandang biasa
Seakan hukum hanyalah cerita
Nafsu dalam diri diikuti tanpa kendali
Hati terkunci dan tak punya rasa empati

Mereka tertawa merasa hidup bebas
Seakan dunia milik mereka selamanya
Pun lupa bahwa di setiap tarikan napas
Ada hisab yang menanti di ujung masa

Ketika rasa takut pada Tuhan lenyap
Hidup hanyalah lorong yang gelap
Tanpa arah dan tanpa ada cahaya
Hanya jejak dosa tersisa di dunia

Maka insaf dan bertaubatlah segera
Sebelum pintu maaf ditutup rapat
Karena aturan Tuhan adalah cahaya
Tuk menggapai kebahagiaan dunia akhirat

#Puisi solo ke-194
#Tulisan ke-131 di tahun 2025

Cibadak, 2 September 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca juga: Mantra Pemikat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun