Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mantra Pemikat

28 Agustus 2025   17:06 Diperbarui: 28 Agustus 2025   17:06 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mantra Pemikat (sumber gambar Meta AI)

Seorang gadis melafazkan mantra
Untuk memikat hati para pemuda
Agar wajah tampak cantik jelita
Sehingga mereka pun terpedaya

Tatapan mata seakan bercahaya
Senyum merekah bagai Sang Dewi
Setiap langkah menebar pesona
Siapa pun bisa terbuai tanpa disadari

Mantra pun akhirnya bekerja
Seorang pemuda lugu jatuh cinta
Terjerat asmara yang memabukkan
Sehingga nurani dan logika tidak sejalan

Namun waktu perlahan membuka rahasia
Bahwa keindahan hanyalah fatamorgana
Sebab cinta yang lahir dari kegelapan
Kan membawa nestapa dan kemadaratan

Mantra pemikat hanyalah tipuan rasa
Bukan ikatan jiwa yang sebenarnya
Karena cinta sejati tak butuh sihir fana
Melainkan ketulusan murni apa adanya

Hati-hati dengan mantra pemikat
Yang diwariskan secara turun temurun
Termasuk perbuatan syirik yang dilaknat
Menjadikan hidup jauh dari keberkahan

#Puisi solo ke-192
#Tulisan ke-129 di tahun 2025

Cibadak, 28 Agustus 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun