Di sudut terpencil masjid yang usang,
Makam tua berdiri, menyimpan rahasia.
Arwah marbot yang dulu setia, gentayangan,
Wajah keriputnya mencari jawaban yang tak terjawab.
Wartawan datang, pena di tangannya,
Sejarah masjid ingin dia ungkapkan.
Tapi arwah Haji Ahmad menanti di balik jendela,
Mengingatkan dosa dan kebenaran yang tersembunyi.
Pemimpin masjid yang bijaksana,
Ternyata reinkarnasi pembunuh masa lalu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!