Salib Suci Yesus Kristus adalah Salib yang ber-corpus Yesus
![[refleksiiman] Salib, Lambang Cinta yang Mengubah Hidup](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2025/09/14/salib-kristus-6781-68c60a0fed6415311137cdb3.jpg?t=o&v=410&x=225)
Salib bukan hanya lambang sejarah, tetapi kehidupan yang mengalir; mengubah penderitaan menjadi harapan, kerendahan menjadi kemuliaan.
Kadang, firman Tuhan tidak hanya datang lewat Alkitab atau khotbah. Pagi itu, langit dan rembulan menjadi halaman kitab-Nya yang terbentang luas.
Intoleransi bisa menjadi alat setan untuk menghancurkan gereja, tapi bisa juga menjadi alat Tuhan untuk membentuk gereja.
Di antara Salib yang menandai pengorbanan dan panggilan suci, dan senyummu yang sederhana namun memikat, aku menemukan pergulatan batin yang dalam. Ci
Salahuddin Al-Ayyubi Sultan penakluk Yerusalem! Transformasi Mesir, satukan Islam hadapi Perang Salib. Kisah strateginya merebut kembali Baitul Maqdis
Salib sebenarnya merupakan sumber inspirasi yang tidak pernah habis. Namun, sering kita mengabaikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Dari Getsemani hingga Golgota, setiap luka Yesus bukan sia-sia—melainkan harga lunas untuk keselamatan kita.
Tanjung Selor --- Suasana khidmat menyelimuti kawasan Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor, Sabtu malam (19/4/2025), saat ratusan umat Kristiani mengikuti
Selamat Paskah bagi kita semua yang memperingati dan merayakannya
Memahami penderitaan Yesus secara ilmiah bukan hanya membuka fakta sejarah, tetapi juga memperdalam penghayatan kita terhadap kasih-Nya.
Pengampunan adalah bukti cinta kasih yang sejati. Mari kita merenungkan melalui peristiwa salib Kristus.
Jumat Agung: dalam hujan dan keheningan, salib bukan beban, tapi tanda kasih yang hidup. Sebuah kontemplasi dari Sadang.
Melarikan diri dari salib yang harus kita pikul, hanya akan membuat kita menjadi manusia yang tidak bertumbuh dan penuh penyesalan di kemudian hari
Saat Tuhan tergantung di salib dan langit tetap diam;di sanalah absurditas dan cinta bertemu. Jumat Agung adalah jeritan makna di tengah sunyi semesta
Pada hari ini, umat Kristiani di seluruh dunia merenungkan kembali peristiwa Jumat Agung, sebuah momen khidmat untuk mengenang pengorbanan agung Yesus
Yesus mengajarkan bahwa cinta tidak boleh berhenti di batas rasa sakit.
Dua puisi untuk menyambut peringatan Jumat Agung
Pesan cinta dan pengampunan lewat salib bukan sekadar warisan spiritual, tetapi kebenaran yang menyentuh sisi terdalam kemanusiaan kita.
Bersama Bunda Maria, teladan kesetian dalam penderitaan, umat semakin dikuatkan.
